PERANGKAT KERAS & LUNAK KEAMANAN JARINGAN
A. A. Sistem Keamanan
Sistem Keamanan jaringan komputer adalah suatu sistem untuk mencegah dan mengidentifikasi penggunaan yang tidak sah dari jaringan komputer. Langkah-langkah pencegahan membantu menghentikan pengguna yang tidak sah yang disebut “penyusup” untuk mengakses setiap bagian dari sistem jaringan komputer .
Semakin kompleks dan besar suatu jaringan komputer maka cenderung akan semakin rumit pula permasalahan yang timbul dalam hal keamanan. Oleh karena itu perlu dilakukan pemantauan jaringan yang sifatnya rutin dan berkelanjutan. Suatu aktivitas jaringan komputer dan telekomunikasi akan terpengaruh dengan adanya suatu kegiatan yang berdampak pada sistem keamanan secara umum.
1.
Sniffing
Sniffer adalah suatu perangkat , berupa perangkat lunak maupun perangkat keras yang digunakan untuk memperoleh informasi pada suatu jaringan komputer. Sniffer dapat membuat NIC (Network Interface Card), dan bekerja dengan mode promiscuous sehingga dapat menangkap semua traffic dalam jaringan.
2.
Probing
Kegiatan
mengakses ke dalam suatu sistem oleh pihak yang tidak mempunyai otorisasi ,
dengan
maksud untuk menemukan informasi tentang sistem tersebut. Teknik ini bertujuan untuk
mengetahui apakah sebuah target sedang dalam kondisi aktif atau tidak.
3.
Scanning
Scanning
adalah kegiatan menggunakan tool secara otomatis dapat mengetahui port-port
yang terbuka pada host lokal maupun host remote pada sebuah target IP address
yang diketaahui sedang aktif.
Bentuk
penyalahgunaan pada sistem keamanan antara lain:
1.
Denial
Of Service (Dos)
Gangguan
yang timbul antara lain karena :
a. jaringan
dalam hal ini server dibanjiri trafiknya sehingga kinerjanya lambat atau bahkan
mati.
b. ada
virus yang melakukan duplikasi dan menyebar
c. adanya
kerusakan perangkat pelindung,contoh firewall.
2.
Malicious
Code
Suatu
program yang menyebabkan sesuatu kerusakan atau kehilangan data. Trojan
horse, virus, dan worm dapat dikatagorikan
sebagai malicious code yang umumnya disertakan dalam suatu file atau program.
B.
Perangkat
Keras
Pada
suatu jaringan komputer selain perangkat komputer terdapat perangkat lain
seperti:
1. Hub
& Switch
Berfungsi sebagai titik akses yang
terhubung satu sama lain dengan topologi tertentu
2. Firewall
Jaringan komputer dengan firewall sangat
ketat mengendalikan akses antar sistem Pada dasarnya firewall berbeda dengan
router, karena berfungsi untuk membatasi akses atau bahkan menutup akses dari
sebuah sumber ke target. Firewall digunakan untuk memisahkan jaringan, sebaiknya
tidak digunakan untuk memisahkan seluruh jaringan internal dari jaringan luar.
3. Router
Router yang mempunyai fasilitas keamanan
seperti firewall, disebut ‘secure router’ atau ‘secure gateway’. Routers
melakukan pengiriman indirect IP datagram yang bekerja dengan menggunakan tabel
routing. Dalam hal ini ada tiga kemungkinan tindakan terhadap datagram IP :
-
Dikirimkan langsung ke ke destination
host.
-
Dikirimkan ke router berikutnya
-
Dikirimkan ke default router.
Routers
bekerja pada Layer 3.
C.
Perangkat
Lunak
1.
Analisis
Keamanan Jaringan Internet
Penggunaan perangkat lunak untuk mengamati
kinerja jaringan internet. Adapun perangkat yang dapat digunakan yaitu:
-
Snort
1. Bekerja
pada berbagai sistem operasi
2. Snort
adalah software free dan merupakan open source network security tool
3. merupakan
packet sniffer untuk intrusion detection
4. Bekerja
secara real time
-
Hping
Hping
adalah sebuah TCP/IP assembler yang dapat melakukan:
1. Port
scanning
2. Network
testing
3. Mengetes
firewall
4. Traceroute,
dll
Program hping merupakan software free
dapat didownload pada situs www.hping.org
Fungsi-fungsi
Hping
1. Hping
statistic
Dapat mengetahui jumlah data yang ditransmisikan
dan yang diterima Mengetahui round time trip.
2. Inverse
Mapping
Inverse mapping dilakukan untuk mengetahui
host yang aktif atau tidak. Mekanismenya adalah dengan mengirimkan paket TCP.
Jika mendapat respon “ICMP host unreachable” maka dapat disimpulkan bahwa IP
address tujuan tidak aktif, jika tidak ada respon berarti host tersebut aktif.
3. Iddle
Scanning
Idle Scanning merupakan cara dalam
scanning port dimana host tujuan tidak akan mengetahui alamat IP kita yang
sebenarnya.
4. Nessus
Nessus adalah program yang berfungsi
memonitor, kemudian menganalisa kelemahan dari jaringan.
Berikut ini adalah penjelasan tentang
karakteristik Nessus:
• NASL (Nessus Attack Scripting Language)
NASL merupakan cara penulisan program
dengan bahasa yang mudah dan cepat.
• Plug-in architecture
Mekanismenya mudah jika ingin menambah
parameter tes yang kita inginkan • Dapat memeriksa banyak host secara bersamaan
2.
Penggunaan
Antivirus
Merupakan perangkat lunak yang merupakan
program utility, Dimana mampu mencegah atau memindahkan virus
Contoh
: Norton Utility, Kaspersky dll
Salah satu cara untuk membatasi
akses dan menjaga informasi dari pihak yang tak berhak adalah dengan
menggunakan teknik Enkripsi. Proses enkripsi merubah format data dalam bentuk
yang hanya dapat dibaca oleh sistem yang mempunyai kunci untuk membaca data tersebut
sedang pihak lain tak akan bisa membacanya dengan mudah. Prosesnya enkripsi
dapat diterapkan secara software atau hardware serta gabungan hardware dan
software sebagai kuncinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar